Jadilah Bagian dari Perubahan dan Bantu Lindungi Masa Depan Penyu dengan Mengadopsi Tukik
Mari kita bersama lindungi penyu! Setiap langkah kecil kita bisa jadi perubahan besar untuk masa depan laut dan satwa yang ada di dalamnya. Penyu butuh kita, dan kita butuh mereka untuk menjaga keseimbangan alam. Yuk, ambil peran dan jadi pahlawan bagi penyu sekarang!
Mengapa Penyu
Harus Dilindungi?
Penyu adalah salah satu makhluk laut yang paling ikonik dan penting bagi keseimbangan ekosistem laut. Namun, banyak spesies penyu saat ini menghadapi ancaman serius yang dapat mengarah pada kepunahan jika tidak segera ditangani.
Penyu memainkan peran penting dalam ekosistem laut. Mereka membantu menjaga kesehatan terumbu karang dengan memakan alga yang dapat menghambat pertumbuhan terumbu karang jika tidak dikendalikan.
Selain itu, penyu juga berperan dalam menjaga keseimbangan populasi spesies prey mereka, seperti ubur-ubur.
Dari Pasir ke samudra, Kisah Awal Penangkaran Penyu Batu Hiu
Pada tahun 1983, Bapak (alm. Didin) memulai upaya pelestarian penyu secara mandiri di Batu Hiu, Pangandaran. Saat itu, tindakan ini dianggap berlawanan dengan kebiasaan masyarakat setempat yang masih banyak memanfaatkan penyu untuk konsumsi daging dan telur.
Meski belum memiliki tempat khusus untuk konservasi, Bapak (alm. Didin) terus mencari nafkah dengan berjualan sambil melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya perlindungan penyu.
Seiring berjalannya waktu. Pada tahun 2003, Bapak (alm. Didin) mendirikan Kelompok Pelestari Biota Laut (KPBL) bersama sekitar 10 anggota masyarakat setempat, dengan dukungan dari pemerintah Kabupaten Ciamis. Kelompok ini beroperasi di bibir pantai Batu Hiu. Namun, sayangnya, beberapa anggota kelompok masih terlibat dalam praktik jual beli telur penyu.
Dengan rasa tanggung jawab yang besar, Bapak (alm. Didin) melaporkan hal ini kepada pihak berwajib, meskipun menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat. Tindakan ini menunjukkan ketegasan dan komitmen beliau dalam menjaga kelestarian penyu. Tiga tahun setelah pendirian KPBL, pada tahun 2006, Pangandaran dilanda bencana tsunami, termasuk Batu Hiu.
Banyak anggota kelompok yang mengalami trauma dan akhirnya mundur, meninggalkan Bapak (alm. Didin) sendirian untuk melanjutkan kegiatan konservasi. Tempat pelestarian kemudian dipindahkan ke lokasi baru dengan fasilitas seadanya.
Setelah wafatnya Bapak (alm. Didin) pada tahun 2020, pelestarian penyu dilanjutkan oleh putrinya, Ai Giwang, yang membentuk Yayasan Raksa Bintana Pangandaran. Yayasan ini terus berkomitmen melestarikan penyu di kawasan Pangandaran hingga saat ini.
Galeri Foto
Yayasan Raksa Bintana ingin menjadi sumber wawasan tentang penyu
Bersama dengan Alshad Ahmad dan Garda Animalia, Yayasan Raksa Bintana juga memiliki visi misi untuk menjadi sumber wawasan tentang penyu di Indonesia. Kamu akan mengetahui banyak hal tentang kondisi penyu-penyu di Indonesia.
Seekor Penyu Terdampar dalam Keadaan Terluka di Pangkalpinang
"Gardaanimalia.com – Alobi Foundation bersama LPSPL Serang Wilker Kepulauan Bangka Belitung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengevakuasi seekor…"
Selengkapnya
Penyu Hasil Buruan Warga Dikembalikan ke Laut Lepas
"Gardaanimalia.com – Dua ekor penyu hijau (Chelonia mydas) hasil buruan warga Pulau Banyak berhasil dilepasliarkan ke habitat aslinya…"
Selengkapnya
Empat Penyu Tempayan Selamat dari Perburuan
"Gardaanimalia.com – Empat ekor penyu tempayan (Caretta caretta) berhasil diselamatkan dari perburuan di Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil…"
Selengkapnya
Penyu Hijau Dievakuasi ke TWA setelah Ditolong Warga
"Gardaanimalia.com – Evakuasi penyu hijau (Chelonia mydas) dari Sungai Gudang, Desa Bedaun Kumai menuju Taman Wisata Alam (TWA)…"
Selengkapnya
Penyu Lekang Usia 30 Tahun Mati di Pantai Glagah Yogyakarta
"Gardaanimalia.com – Lepidochelys olivacea atau penyu lekang ditemukan dalam keadaan mati dengan sejumlah luka di tubuhnya, Selasa (14/5/2024)…."
Selengkapnya
Penyu Korban Perdagangan Memiliki Luka Tusuk Tembus
"Gardaanimalia.com – Hasil pemeriksaan kesehatan terhadap 11 ekor penyu hijau (Chelonia mydas) yang berhasil diamankan di Bali pada 21…"
Selengkapnya
Mendukung pelestarian penyu memiliki berbagai manfaat, baik bagi lingkungan maupun masyarakat
Penyu berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut. Mereka membantu mengontrol populasi ubur-ubur dan menjaga kesehatan padang lamun serta terumbu karang.
Penyu adalah bagian dari rantai makanan laut yang lebih besar. Melindungi mereka berarti melindungi spesies lain yang bergantung pada mereka, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Penyu hijau memakan alga yang tumbuh di terumbu karang. Dengan menjaga alga tetap terkendali, terumbu karang tetap sehat dan tidak terselimuti alga yang dapat merusak ekosistemnya.
Pelestarian penyu mendukung ekowisata, di mana wisatawan datang untuk melihat penyu bertelur dan berkembang biak. Ini dapat menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat lokal tanpa merusak lingkungan.
Kampanye pelestarian penyu sering kali terhubung dengan upaya mengurangi limbah plastik di laut, karena sampah plastik merupakan ancaman besar bagi penyu.
Pelestarian penyu mendorong pendidikan lingkungan di sekolah-sekolah dan masyarakat. Ini membantu meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga alam dan ekosistem laut.
Dengan menjaga padang lamun yang sehat, penyu berkontribusi pada penyerapan karbon dioksida. Lamun adalah penyerap karbon yang efektif, membantu mengurangi dampak pemanasan global.
Pelestarian penyu berarti melindungi spesies yang sudah ada selama jutaan tahun. Ini adalah bagian dari warisan alam dunia yang berharga untuk dilestarikan bagi generasi mendatang.
Didin Saefudin, Sang Penjaga Penyu Batu Hiu
Kisah Didin Saefudin adalah contoh nyata dari kekuatan tekad dan semangat seorang individu dalam membuat perubahan positif.
Meskipun dia memulai perjuangannya seorang diri, keberhasilannya dalam melestarikan penyu dan mempengaruhi komunitasnya menunjukkan bahwa setiap individu memiliki potensi untuk membuat dampak besar jika mereka memiliki dedikasi dan visi yang jelas.
Didin Saefudin tetap menjadi inspirasi bagi banyak orang yang ingin melakukan sesuatu untuk pelestarian lingkungan dan konservasi.
Our thoughts and prayers are with you.. ❤︎
Program dan Aktifitas yang dilakukan yayasan raksa bintana di batu hiu pangandaran
Research and Monitoring
Rescue and Rehabilitation
Habitat Protection
Education and Advocacy
Community Engagement
Policy and Legislation
Mau Penelitian, Magang, atau jadi Volunteer?
Yuk daftar!
Jelajahi pengalaman tak terlupakan sambil berkontribusi pada pelestarian alam! Bergabunglah dalam Program Magang, Penelitian, dan Volunteer di Yayasan Raksa Bintana.
Dapatkan kesempatan langka untuk belajar langsung dari alam, mendukung pelestarian penyu, serta membantu melindungi ekosistem laut yang berharga.
Mari bersama-sama menjaga warisan alam bagi generasi mendatang!
apa yang bisa kamu lakukan untuk penangkaran penyu di Batu Hiu, Pangandaran?
Selamatkan generasi penyu masa depan dengan mengadopsi tukik di Batu Hiu, Pangandaran! Setiap adopsi adalah langkah nyata untuk melestarikan satwa yang terancam punah ini.
ADOPSI TUKIK
Rp 100.000 / Tukik
Yayasan Raksa Bintana
Setiap adopter yang berpartisipasi dalam program adopsi tukik ini akan mendapatkan e-sertifikat sebagai bukti kontribusi Anda dalam upaya pelestarian penyu.
Sertifikat ini juga merupakan penghargaan atas dukungan Anda dalam menjaga ekosistem laut dan melindungi satwa yang terancam punah. Terima kasih telah menjadi bagian dari perubahan positif bagi alam kita!
Dana yang terkumpul dari program ini digunakan untuk beberapa tujuan berikut :
Pembangunan dan Perawatan Fasilitas Penangkaran | Pendidikan dan Sosialisasi | Perawatan Penyu | Program Pelepasan Penyu ke Laut | Penelitian dan Pengawasan | Patroli dan Perlindungan Habitat | dll.
Yayasan Raksa Bintana juga membuka kesempatan bagi perusahaan atau organisasi yang ingin berkontribusi melalui program CSR (Corporate Social Responsibility) atau bentuk sponsorship lainnya. Dukungan ini sangat berarti untuk mendukung berbagai kegiatan pelestarian penyu, mulai dari penangkaran, edukasi masyarakat, hingga program pelepasan tukik ke laut.
Dengan menjadi sponsor, perusahaan Anda ikut serta dalam upaya menjaga keseimbangan ekosistem laut dan melestarikan satwa yang terancam punah.
www.penyupangandaran.com
Website ini merupakan hasil kolaborasi antara Alshad Ahmad dan Garda Animalia, sebagai bentuk dukungan untuk Penangkaran Penyu Batu Hiu Pangandaran (Yayasan Raksa Bintana).
Bersama, kami berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran dan mendukung pelestarian penyu melalui berbagai program dan inisiatif.
Kunjungi website ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang upaya kami dalam melindungi satwa langka dan bagaimana Anda bisa turut berkontribusi.